balancing audio

  1. Balance

Balance (balancing audio) artinya kita mengatur volume antar instrumen. Dalam proses balance ini kita usahakan dikerjakan secepat mungkin. Dan dalam memulai proses balance ini bisa dari instrumen mana saja. Mana yang kita anggap instrumen yang paling dominan atau yang paling punya pengaruh bila didengarkan, maka kita bisa memulai proses balance dari track tersebut. Misalnya dari drum, vocal, atau dari gitar. Tergantung bagian mana yang membuat pendengar menjadi ‘move’.

Cara melakukan balance adalah sebagai berikut:

  1. Buka panel mixer.
  2. Turunkan semua fader track.
  3. Kemudian insertkan VU meter, dan atur agar 0dBnya menunjukkan angka -12dBFS.
  4. Kemudian naikkan satu persatu fader volume tiap-tiap track. Mulailah dari track yang membuat lagu menjadi hidup.
  5. Dalam mengatur semua volume track, usahakan tidak melebihi dari angka 0 pada VU meter. Usakan agar angka pada VU meter berkisar antara -3 hingga -1.
  6. Setelah proses balance selesai, kita simpan setingan kita dengan cara kita klik kanan pada bagian master, dan pilihlah Save All Mixer Setting. Berilah nama dan tekan Save.
  7. Mulailah untuk melakukan proses balance yang ke dua. Misalnya kalau tadi kita mulai dari drum sekarang cobalah kita mulai dari gitar. Proses balance bisa kita lakukan berkali-kali. Kemudian kita seleksi, mana yang paling membikin lagu menjadi ‘hidup’.
balancing audio in nuendo

Gambar 96. Menyimpan Setting dari mixer

DAFTAR ISI PADA SERI TUTORIAL HOME RECORDING DENGAN NUENDO / CUBASE:

1. PENDAHULUAN

1. Sinyal analog

2. Sinyal digital

2. SET UP STUDIO DIGITAL

1. Spesifikasi komputer

2. Set up studio digital profesional

3. Set up minimal studio digital

3. FORMAT AUDIO, MIDI DAN SOFTWARE RECORDING

1. Format audio

2. MIDI

3. Software recording

4. PROSES RECORDING

1. Proses recording

2. Proses recording audio

3. Proses recording MIDI

4. Export file

5. MENGEDIT DATA AUDIO

1. Menghilangkan noise

2. Fading

3. Analisa sinyal

6. PROSES MIXING DENGAN SOFTWARE

1. Penyelarasan tingkat kekerasan suara

2. Panning

3. Ekualisasi

4. Compression

5. Balance

6. Penambahan Efek

7. Otomatisasi

7. MASTERING

1. Pendahuluan

2. Pengertian Audio Mastering

3. Hal hal yang perlu diperhatikan sebelum mulai mastering

4. Mulai melakukan Audio Mastering

 5. Step By Step Contoh Audio Mastering Dengan Menggunakan Software

6. Penutup cara mastering menggunakan Nuendo

8. PENUTUP