Ekualisasi / equalizing audio

  1. Ekualisasi / equalizing audio | cara menggunakan equalizer

Fungsi dari ekualisasi (Equalizing/EQ) adalah mengendalikan volume pada wilayah frekuensi tertentu. Apakah kita tambah (Boosting) atau kita kurangi (Cutting).

Sedangakan tujuan dari EQ adalah:

  1. Untuk membuat sebuah instrumen menjadi lebih jernih dan jelas.
  2. Untuk mengubah ukuran dari suatu suara, apakah terkesan besar atau kecil.
  3. Untuk mengatur wilayah frekuensi suatu instrumen agar tidak bertabrakan dengan frekuensi instrumen yang lain.

Cara mengaktifkan EQ pada nuendo adalah sebagai berikut :

  1. tekan tombol e pada track yang akan kita aktifakan EQnya atau dari panel mixer.
cara mengaktifkan equalizer

Gambar 90. Cara mengaktifkan EQ

  1. Setelah itu akan muncul panel EQ. Kita bisa mengatur Gain, Frequency Center, Quality Bandwidth (Q) dan Filter Selector, sesuai dengan keinginan kita.
panel equalizer

Gambar 91. Panel EQ

  1. Aturlah EQ dengan bijaksana. Perlu kita ketahui, bahwa tidak semua track memerlukan pengaturan EQ. Adakalanya sebuah track sudah cukup bagus, dan bila ditambahi EQ malah jadi jelek. Bahkan ada beberapa lagu yang benar-benar tidak memerlukan pengaturan EQ lagi pada saat mixing.
  2. Sebelum menggunakan EQ, sebaiknya kita sudah punya bayangan, bagaimanakah suara yang akan kita inginkan nanti. Hal ini sangat membantu kita dalam proses pengaturan EQ. Jadi, jangan melakukan pengaturan EQ berdasarkan kira-kira.

Berikut ini pembagian range frekuensi yang direkomendasikan oleh salah seorang sound engineer yang mungkin bisa kita jadikan patokan. Tetapi tentunya masih banyak pembagian range frekuensi yang lain, bila kita rajin-rajin membuka beberapa referensi.

No.Range FrekuensiKeterangan
116 – 60 HzSub bass
260 – 250 HzBass
3250 Hz – 2 kHzLow Mids
42 – 4 kHzHigh Mids
54 – 6 kHzPresence
66 – 16 kHzBrilliance

Tabel 1. Pembagian Range Frekuensi

DAFTAR ISI PADA SERI TUTORIAL HOME RECORDING DENGAN NUENDO / CUBASE:

1. PENDAHULUAN

1. Sinyal analog

2. Sinyal digital

2. SET UP STUDIO DIGITAL

1. Spesifikasi komputer

2. Set up studio digital profesional

3. Set up minimal studio digital

3. FORMAT AUDIO, MIDI DAN SOFTWARE RECORDING

1. Format audio

2. MIDI

3. Software recording

4. PROSES RECORDING

1. Proses recording

2. Proses recording audio

3. Proses recording MIDI

4. Export file

5. MENGEDIT DATA AUDIO

1. Menghilangkan noise

2. Fading

3. Analisa sinyal

6. PROSES MIXING DENGAN SOFTWARE

1. Penyelarasan tingkat kekerasan suara

2. Panning

3. Ekualisasi

4. Compression

5. Balance

6. Penambahan Efek

7. Otomatisasi

7. MASTERING

1. Pendahuluan

2. Pengertian Audio Mastering

3. Hal hal yang perlu diperhatikan sebelum mulai mastering

4. Mulai melakukan Audio Mastering

 5. Step By Step Contoh Audio Mastering Dengan Menggunakan Software

6. Penutup cara mastering menggunakan Nuendo

8. PENUTUP