Pentatonic Major dan Minor pada Bass

Skala Pentatonik merupakan skala ampuh andalan para gitaris, bassis, keyboardis maupun alat musik lainnya yang menggunakan nada. Dengan skala pentatonik ini para gitaris dapat melakukan improvisasi sesuka hatinya tanpa harus takut fals. Apapun kunci lagunya, jika sudah ketemu kunci dasarnya, maka melodynya pakai skala pentatonik saja, dijamin melodynya manis dan sip.

Pentatonik bukan hanya untuk gitaris, tetapi juga untuk bassis. Dengan penguasaan pentatonik ini para bassis dapat menciptakan nada-nada bass yang apik. Maka para bassis juga wajib menguasai skala pentatonik agar dapat mengeksplorasi semua fret pada bass sehingga dapat bermain peruh variasi, untuk permainan speed, dan agar bassis bisa bergaya dengan jarinya yang terus berjalan jalan di fret gitar :D.

Pada intinya, skala pentatonik cuma ada satu saja, namun bisa menjadi banyak jika kunci/cord dasarnya berpindah pindah. Misal, kadang lagu ada yang bernada dasar G, ada yang C, ada yang D dan lainnya.

Pentatonik itu sendiri secara umum ada dua yaitu minor dan mayor. Minor dan mayor ini sebenarnya juga tidak terpisah. Jadi begini, misal nada dasarnya adalah C Mayor, maka nada minornya adalah pada A minor, yaitu lebih rendah satu setengah oktav. Jika nada dasarnya adalah G mayor, maka minornya adalah E minor, dan seterusnya. Pada posting ini kita khususkan pada penggunaan pentatonic major dan minor untuk bass saja, yang untuk gitar yaitu agar dapat melakukan variasi melody yang manis, kita bahas di postingan lainnya.

Akan saya share ebook pentatonik major dan minor untuk bass dalam bentuk pdf supaya bisa anda download dan anda pelajari dengan seksama. Berikut adalah cuplikan gambar skala pentatoniknya:

pentatonik-major-dan-minor-pada-bass

Berikut adalah link downloadnya:

DOWNLOAD

2 Comments

Leave a Reply