Ketika anda merangkai efek pada guitar rig, anda akan membutuhkan Amplifier. Nah, pada Amplifier yang terdapat di guitar rig itu masing masing dilengkapi dengan Expert Controls. Namanya juga expert controls, jadi ya diberikan opsi tombol tombol tambahan untuk mengedit suara yang dihasilkan oleh amplifiernya. Nah, Dimana dan apa fungsi Expert Controls tersebut?
Untuk membuka panel Expert Controls, kliklah tanda panah yang terdapat di bagian kanan Amplifier. Lihat gambar berikut ini (contoh menggunakan Gratifier):
Setelah diklik tanda panah kecilnya (yang dilingkari merah), maka akan muncul panel Expert Control Guitar Rig 5 nya seperti di bawah ini:
Berikut sedikit penjelasan fungsi dari beberapa knob pada Expert Controls pada umumnya:
1. Power Supply
Power supply ini memiliki switch antara 50 dan 60 Hz untuk frekwensi voltase AC oleh power supply. Knob ini berfungsi untuk menambahkan modulasi yang lebih halus sesuai keinginan anda. Untuk mengetahui perbedaannya, bunyikan gitar anda, dan dengarkan baik baik perbedaan antara 50 dan 60 Hz.
2. Variac
Variac ini meniru efek dengan memasukkan variable peubah kedalam arus AC, sehingga mengurangi supply voltase yang kemudian meningkatkannya sedikit diatas gelombang normal. Hasilnya adalah suara yang lebih tebal. Jadi, kalau anda ingin suara outputnya terasa lebih tebal (bukan keras lho ya), maka aturlah Variac. Istilah untuk suara yang tebal itu dikenal sebagai Brown Sound :D.
3. SAG
Yang jelas, SAG ini bukan Sarjana Agama :D. SAG ini mensimulasikan ruang amplifier ketika menerima sinyal besar, pada proses ini, supply power tidak bisa dikirim dalam waktu satu detik. Dengan menambah/menaikkan SAG suara akan terdengar lebih terkompresi atau bahkan terurai, jadi suara yang ditimbulkan adalah suara padat dan suara urai. Sepertinya susah dideskripsikan ya 😀 . Sulit banget medeskripsikan suara ke dalam kata kata. Tapi akan jelas perbedaannya setelah anda mencoba mengatur SAGnya. Dengan demikian anda akan merasakan sendiri mana sih yang dikatakan suara padat dan suara urai.
4. Response
Kalau ditinjau dari ilmu elektro, Response ini mengubah kapasitas penyimpanan power yang ada pada capasitor (nah tuh makanan apa tuh? :D). Yang jelas, kalau Response ini disetting rendah, response terhadap input suara akan menjadi lebih rendah, tetapi saat dinaikkan, response suara akan lebih tinggi. Perbedaannya emang tipis banget sih, untuk pemula kebanyakan tidak menangkap perbedaannya, tetapi yang udah expert, Response ini sangat penting untuk menghasilkan suara tertentu.
5. Bass
Knob Bass ini digunaka untuk mengatur response terhadap input suara yang rendah/low frequency. Otomatis, suara yang dinaikkan adalah suara dasar / base yang kemudian membuat suara lebih ngebass, karena yang ditinggikan adalah bunyi low wave.
6. Tone-Cut
Namanya aja Tone-Cut jadi fungsinya untuk memotong tone, tapi tone yang mana? sinyal yang dipotong adalah sinyal bawah atau Low-pass filter. Kalau dinaikkan, maka treble nya akan berkurang. Nah dengan demikian, Tone-cut ini adalah pengaturan tambahan untuk mengatur treble.
7. Tremolo Speed
Tremolo itu digunakan untuk membuat suara patah patah, nah tremolo speed itu untuk mengatur seberapa cepat suara patah patah tersebut muncul kembali beriringan.
8. Tremolo depth
Kalau tremolo speed itu adalah seberapa cepat muncul perulangannya, kalau yang tremolo depth adalah seberapa banyak perulangannya. Pernah dengar lagunya Greenday yang Boulevard of Broken Dreams? nah, tuh awal lagunya kan ada suara gitar yang kek kek kek kek kek putus putus 😀 itu nyetting efeknya pakai tremolo.
Demikian sedikit ulasan tentang Expert Controls yang terdapat pada amplifier di Guitar Rig 5. Selanjutnya pelajari Macam-Macam Amplifiers pada Guitar Rig 5.