Membuat Drum di Flstudio menggunakan FPC-Fruity Pad Controller

Membuat Drum di Flstudio menggunakan FPC-Fruity Pad Controller. Flstudio atau Fruity Loop adalah DAW Digital Audio WorkStation yang paling banyak digunakan oleh para pembuat musik digital. Namun demikian, banyak sekali pengguna Flstudio yang tidak tahu fitur fitur tersembuyi flstudio yang sebenarnya sangat hebat dan powerful mereka justru menambah vst plugin dari perusahaan lain seperti Native Instruments dan lain sebagainya. Contoh Saja untuk urusan Drum. Kebanyakan orang akan memilih menggunakan EzDrummer. padahal, di FlStudio pun ada yang luar biasa, yaitu FPC (Fruity Pad Controller).

Apa itu FPC?

FPC adalah Drum Machine dengan multi layer velocity untuk membuat, mengedit, dan menSwapping Drum Kits. FPC mensupport 16 multi layered patches (A dan B). Maksudnya, secara simple, menurut pemahaman saya, dengan FPC itu anda nggak perlu ribet mengedit masing masing suara instrument drum sepert Snare, hat, kick dan lainnya secara terpisah, tetapi langsung ada dalam satu channel. Jadi tinggal edit dalam satu piano roll, tidak perlu bolak balik pindah dari channel kick, ke channel snare atau lainnya. Meskipun FPC adalah plugin sederhana bawaan Flstudio, tapi kemampuannya sudah selengkap ezdrummer. Lihat gambar dibawah ini dimana anda melihat bergagai instrument individual drum yang semuanya terdapat dalam satu jendela piano roll sehingga mudah untuk merangkai suara drum.

Menarik!. Anda juga dapat membuat Drum kits anda sendiri dan juga mendownload yang tersedia online. ada yang gratis, ada pula yang bayar 😀

Tampilan FPC

Lihat Tampilan FPC berikut ini. Disitu ada Download manager, Pattern Manager, Main Pad Properties, Pads, dan Layer Properties.

Menambahkan FPC ke Pattern Sequencer di Flstudio

Nah, untuk meload/ membuka/ menambahkan FPC kedalam pattern Sequencer di Flstudio sebenarnya sama dengan cara meload vst plugin yang lain yaitu lewat Channels>add one>FPC. Lihat gambar berikut:

Begitu dibuka, otomatis, tampilan awal FPC plugin akan langsung terlihat di New Channel.

Secara default (aslinya) drum kit yang diload adalah dengan nama default yang berisi sample asli. Nah, anda bisa load yang ada di preset. Buka lewat tombol segitiga di pojok kiri atas, presets, dan cari ada Default, Empty, tama, Gretch Full.

Default, tama dan Gretch full memiliki suara, tapi kalau empty tidak ada suaranya sama sekali. Apakah itu hal buruk? 😀 justru bukan. Justru nantinya anda bisa bikin racikan suara drum kits anda sendiri. Luar Biasa!

Pad Controller

Kalau anda klik tombolnya (pad) maka pad akan menyala biru dan mengeluarkan suara sample drumnya.

Tanda panah atas dan bawah adalah untuk mengatur Velocity. Kliklah beberapa kali pada posisi vertikal yang berbeda dan anda akan memahami apa yang saya maksud :). Sekarang, FPC mendukung multi layer dengan setingan velocity yang berbeba beda pada masing masing suara. Contohnya, jika anda klik kiri pada pad kiri atas (pada default drum kit), anda akan mendapati layer properties berikut ini:

Maksudnya adalah ada tiga sample yang berbeda pada padnya. Sample sample tersebut dimaikan pada range/jangkauan velocity yang berbeda (tinggi rendahnya volume berbeda) yang dikontrol dengan slider. Saran saya, cobalah klik lagi pada pad yang sama tapi pada panah yang berbeda (vertical arrow). Anda akan melihat dan mendengar bahwa sample sample tersebut dimainkan secara berbeda tergantung dimana anda mengkliknya. Dan, gak usah khawatir dan takut untuk mengotak atik slider nya 😀 silakan coba biar tau beda efeknya.

Sekarang, coba lihat pada padnya. Anda akan melihat bahwa setiap pad punya beberapa tombol dibawah ini:

Tombol Swtich tersebut dapat anda gunakan untuk memindah/mengganti/meload pad preset yang berbeda. Jadi anda bisa ganti ganti suara pada satu pad (jika memang tersedia beberapa suara yang berbeda pada satu pad tersebut).

Patterns.

Salah satu kehebatan FPC adalah betapa mudahnya untuk memainkan pattern di piano roll. Untuk melakukannya, cukup gunakan Pattern Manager.

Anda bisa menggunakan Previous Midi Drum loop (left arrow) yaitu koleksi suara drum loop yang bisa dipilih dengan cara menggesernya pada tanda panah kiri dan kanan. Atau, kalau mau melihat keseluruhan koleksi drum loopnya, klik aja Open Midi Drum Loop (buka file) maka akan muncul menu seperti gambar berikut:

Begitu anda memilih salah satu drum loop, otomatis rangkaian drum loop tersebut diload/dibuka di piano roll. Lalu cobalah mendengarkan loop tersebut dengan memainkannya (dalam mode pattern / bukan pada mode playlist). Lihat gambar berikut:

Jika anda tidak puas dengan presetnya, dan ingin memodifikasi dengan nambahin dikit dikit atau ngurangi dikit dikit 😀 dan anda akan membuat drum pattern sesuai selera anda.

Mendownload Drum Kits

Jika anda tetep tidak puas dengan koleksi drum kitsnya meskipun sudah tersedia bejibun di preset defaultnya (maklum penyakit orang Indonesia, suka gak puas :D), anda bisa mendownload drum kits tambahan / additional drum kits. Caranya, pada Download Manager, gunakan tombol panah ke bawah. Lihat gambar berikut:

Anda bisa mencari preset drum kits pada kotak yang sejajar dengan icon search pencarian. Ketik saja. Kalau dapat yang gratisan, mestinya akan langsung dapat didowload. Caranya, ya hasil pencariannya itu langsung saja double click. Berikut adalah contohnya:

Membuat Drum Kit anda sendiri

Anda masih tidak puas dengan presets yang ada maupun hasil download yang tersedia di internet? OK, FPC punya jawabannya. Anda bisa membuat Drum kits anda sendiri! :D. Mari kita simak caranya:

1. Cara paling mudah adalah memulai dengan Empty Preset. Lihat Gambar berikut:

itu berarti belum ada sample suara drum yang diload di padnya (masih kosong/belum ada suaranya).

2. Berikutnya adalah, klik kiri pada salah satu pad lalu klik tombol Load Sample pada Layer Properties. Lihat gambar berikut:

3. Otomatis, sebuah jendela terbuka (dialog box) supaya anda mencari file sample (Wav file) yang mau anda load:

4. Klik/pilih salah satu sample wav lalu klik Open. Suara sample tersebut akan diload pada pad yang dituju.

5. Berikutnya yang harus anda lakukan adalah mengganti nama pad nya (jika anda ingin, tapi kalau tidak ya tidak apa apa 🙂 ) tapi saya sarankan ganti aja, biar mudah diingat misalkan dengan nama “Kick 1”. Caranya adalah Klik kanan pada nama Pad nya (“Rim” pada gambar di atas) lalu klik enter setelah anda memberi nama yang baru:

6. Untuk menambahkan suara pada pad yang lain, lakukan langkah yang sama dengan yang di atas. Perlu diingat, anda punya total 32 Pad yaitu pada bank A dan B.

Catatan: anda juga bisa drag and drop sample dari browser langsung ke Pad. untuk menyimpan drum kit yang anda buat, gunakan Save Preset As yang bisa anda temukan in menu Plugin Option. Lihat gambar berikut:

Berilah nama drum kit yang anda buat, dan simsalabim 😀 anda telah membuat preset drum kit anda sendiri dan bisa anda gunakan untuk project musik digital anda berikutnya.

Semoga bermanfaat. Simak tutorial lainnya tentang flstudio.  Salam musisi.org 🙂