Teknik Panning saat mixing menggunakan Nuendo: panning mixing tips

  1. Panning

panning mixing tips. Proses panning adalah suatu proses dimana kita mengatur tata letak sebuah instrumen, sehingga setiap instrumen mempunyai lokasi sendiri-sendiri dan tidak saling berbenturan, atau yang biasa disebut instrument fighting. Selain itu tujuan dari proses panning adalah agar hasil mixing kita terkesan lebih lebar.

Ada beberapa wilayah yang terbagi ketika kita melakukan panning, yaitu :

  1. Extreme Left.
  2. Hard Left.
  3. center
  4. Extreme Right.
  5. Hard Right.

Dari beberapa wilayah diatas, maka kita harus dapat mengetahui instrumen mana yang posisinya ditengah, kanan, kiri atau posisi-posisi yang lain. Drum sama vocal, misalnya. Umumnya diletakkan di tengah. Gitar di kiri atau piano di kanan. Itu semua tergantung kita sebagai sound engineer. Asalkan tidak ada yang namanya instrument fighting tadi. Selain posisi kiri-tengah-kanan tadi, yang perlu diperhatikan adalah posisi depan-belakang dari suatu instrumen. Sehingga hasil mixing kita benar-benar terkesan 3 dimensi, lebar tetapi tidak berbenturan antar instrumen.

Cara mengatur panning di nuendo sangat mudah. Kita tinggal menggeser-geser panel panning di panel mixer. Ke tengah, kiri atau kanan. Untuk sinyal stereo, kita bisa mengatur lebar posisi instrumen kita. Apakah extreme right-extreme left, atau hard right-center, atau yang lainnya tergantung kebutuhan kita. Caranya dengan mengklik kanan panel panning track tersebut.

sinyal mono

Gambar 87. Sinyal mono diatur pada posisi 41 sebelah kanan

posisi panning

Gambar 88. Pemilihan posisi panning pada track stereo

posisi stereo

Gambar 89. Sinyal stereo diatur posisi 56 kiri dan 79 kanan

DAFTAR ISI PADA SERI TUTORIAL HOME RECORDING DENGAN NUENDO / CUBASE:

1. PENDAHULUAN

1. Sinyal analog

2. Sinyal digital

2. SET UP STUDIO DIGITAL

1. Spesifikasi komputer

2. Set up studio digital profesional

3. Set up minimal studio digital

3. FORMAT AUDIO, MIDI DAN SOFTWARE RECORDING

1. Format audio

2. MIDI

3. Software recording

4. PROSES RECORDING

1. Proses recording

2. Proses recording audio

3. Proses recording MIDI

4. Export file

5. MENGEDIT DATA AUDIO

1. Menghilangkan noise

2. Fading

3. Analisa sinyal

6. PROSES MIXING DENGAN SOFTWARE

1. Penyelarasan tingkat kekerasan suara

2. Panning

3. Ekualisasi

4. Compression

5. Balance

6. Penambahan Efek

7. Otomatisasi

7. MASTERING

1. Pendahuluan

2. Pengertian Audio Mastering

3. Hal hal yang perlu diperhatikan sebelum mulai mastering

4. Mulai melakukan Audio Mastering

 5. Step By Step Contoh Audio Mastering Dengan Menggunakan Software

6. Penutup cara mastering menggunakan Nuendo

8. PENUTUP